A blog, without name: 2011

Thursday, July 7

Hidup itu masalah diberi dan memberi

Bukan maksudnya pengen bicara tentang pamrih. Tapi, bukankah hidup memang seperti itu? Di satu kesempatan kamu memberi, maka di kesempatan lain, kemungkinan kamu juga akan mendapatkan. Bahkan kamu bisa mendapatkan hal yang lebih.

Dan begitu juga sebaliknya, ketika di suatu kesempatan kamu selalu dalam posisi diberi, di kesempatan lain, kamu akan ‘kehilangan’, bahkan kehilangan yang lebih banyak.

Bukan tentang pamrih, tapi bagaimana etikamu dalam hidup. Ketika kamu sudah diberi, merupakan keharusanmu untuk memberi lagi.

Kita hidup itu bukankah tidak hanya sendiri? Pernah berpikir, bagaimana jika kamu berbuat baik sekali sajaa untuk orang lain? Pernah berpikir bahwa kebaikanmu akan tetap tertanam dalam ingatannya? Pernah berpikir bahwa dia akan membalasnya suatu saat nanti?

Mari bicara sebaliknya. Bagaimana jika kamu menjahati orang lain sekalii saja? Pernah berpikir kejahatanmu juga akan tertanam dalam pikirannya? Pernah juga berpikir bahwa dia akan membalas kejahatanmu suatu saat nanti?

Hidup ini tinggal bagaimana kamu memilih. Ingin berbuat kebaikan atau berbuat jahat?
Ketika kamu melakukan hal yang baik, karma bisa memberimu 1000x lebih baik. Dan begitu juga ketika kamu melakukan kejahatan, karma bisa memberimu 1000x lebih buruk.

Karena sesungguhnya, hidup memang tidak selamanya adil. Tapi Tuhan itu sudah cukup adil.

Monday, July 4

Hidup itu masalah belajar

Banggakan apa yang kamu punya sementara orang lain nggak punya. Pamerkan kepada seluruh dunia, bahwa hanya kamu yang punya hal itu. Perlihatkan kepada dunia bahwa kamu adalah orang yang paling berbahagia. Buat semua orang yang melihatnya iri. Buat hari-hari yang kamu lewati dipenuhi beragam teman.

Hingga pada saatnya nanti Tuhan mengambil apa yang pantas diambilNya. Hingga pada saatnya nanti kamu mendapati apa yang kamu pamerkan selama ini tinggal nol. Karena sesungguhnya ketika kamu memamerkan apa yang Tuhan pinjamkan, kamu hanya sedang mengikis kebahagiaanmu yang di kemudian hari.

Hingga pada saatnya kamu sadar, teman-teman yang kamu miliki saat itu hanya sementara dan palsu. Hingga akhirnya kamu menyesali apa yang telah kamu lakukan, tapi sayang semuanya sudah lewat.
Tapi jangan bersedih, kita itu hidup dan terus belajar. Kita belajar karena adanya kesalahan.

Friday, June 10

Another gift for SM*SH and Morgan

Yah, kira-kira inilah barang yang udah dikirim ke alamatnya sm*sh hari ini :)
Semoga bisa menghibur :)

Thursday, June 9

10 Mei 2011 :")

Sama Kak Bisma. OMG, waktu disenyumin dan dirangkul dari belakang :O x_x

Abis foto sama Kak Bisma, mau foto bertiga bareng Eca juga :')

Kayak kopi sama susu nggak? :D

Ini juga berasa gimana gitu waktu dirangkul >>o<<

Dia baik dan ramah juga kok ternyata :)


Paling suka foto iniiiii!!!

Ini bener-bener tanggal kiamat :)
Aku mau cerita dari awal mula foto ya :)

Jadi sebelum foto sama Bisma itu, aku awalnya cuma lagi mau ambil minum gitu, soalnya haus dan abis motret-motret juga, jadi capek. Yaudah pas udah ambil gelas, PAS BANGET tatapan aku langsung berenti di satu titik. Bisma. Dan disitu juga aku nggak percaya sama penglihatan aku. Di belakang Bisma itu ada Eca. Mereka berdua lagi ngerokok di luar ruangan yang udah disediain khusus buat SM*SH. Aku langsung narik salah satu lengan temenku, Fyjee sambil ngomong tanpa henti 'Je, je, je itu Bisma! Itu Bisma je! Aku mau foto bareng dia! Je, aku mau foto bareng!' Fyjee pun menanggapi dengan 'Iya esti, iya iya'

Ketika kami menghampiri Bisma, responnya sama persis kayak orang-orang yang udah ketemu dia. RAMAH. SUPER RAMAH! :")
Fyjee: Maaf ya (Bisma menoleh sambil tersenyum), temenku boleh foto bareng nggak?
Bisma: Oh, boleh kok boleh (Reza menyingkir)
Fyjee: Dia sampe pake bajunya sm*sh loh!
Bisma: (Ngeliat baju aku dan kaget) Beli dimana?
Aku: Pesen (Saking nggak bisa ngomong banyak, karena tangan aku juga udah super duper dingin)
Akhirnya aku dirangkul Bisma (Bikin senyum aku difoto keliatan agak maksa), selesai foto aku minta foto bertiga bareng Eca. Abis itu, aku ngucapin makasih dan mereka langsung diminta masuk ruangan karena yang pengen foto bareng makin banyak. LUCKY ME :")

Selesai foto, kita berdua turun ke bawah. Selama perjalanan itu, aku nggak henti-hentinya ngomong 'Je, makasih banget, ya!' dan juga megangin tangan dia.
Pas ketemu Kak Surya (@suryainsomnia), Aku langsung aja cerita;
Aku: Kak Surya, aku seneng banget! Aku foto sama Bisma!! (Aku pegang tangan Kak Surya dan tangan aku itu masih dingin)
Kak Surya: Ah lebay!
Aku: (cemberut) Kak Surya ih pengertian kek akunya kan lagi seneng :(
Kak Surya: Oh iya iya, foto sama siapa tadi? Rangga ya? (jelas-jelas udah ngomong kalo Bisma -,-)
Aku: Bukan, Bisma kak -,-
Kak Surya: Oh, yaudah aku permisi bentar dulu ya

Nggak lama kemudian, Kak Surya nge-MC lagi dan setelah itu SM*SH tampil. Disitu sempet ngerasa salting, pas Kak Rangga nyanyi 'Kaulah gadisku, pujaan hatiku. Sayangku selalu, gadisku gadisku' sambil nunjuk dan ngeliat ke arahku. Asli aku menikmati banget sampe akhirnya ada SB yang ikutan ngeliat ke arahku, di detik itulah aku akhirnya buang muka -,-

Abis motretin SM*SH, aku ke tempat temen-temen yang lain pada kumpul.
Fyjee: Kak Shanty (Pacar Kak Surya), kasih tau esti dong sekarang Pichu (salah satu temenku yang smashblast juga) ada dimana.
Aku: Emang Pichu ada dimana?
Kak Shanty: Di ruangannya sm*sh!
Aku: (antara iri sama bersyukur untuk apa yang udah di dapet)

Sampe akhirnya aku ke atas dan ketemu Kak Icha (fg_icha);
Aku: Kak, aku boleh foto bareng nggak?
Kak Icha: (Lagi bb-an) Iya iya nanti ya, langsung masuk aja.
Aku: Bukan, maksudnya foto sama Kak Icha, bukan sama 7 butir.
Kak Icha: Ah, jangan dong aku nggak mau difoto.
Aku: Yah, sekali aja kak :( Nggak di share kok!
Kak Icha: Jangan dong jangan, foto sama 7 butir aja ya :)
Akhirnya aku berenti ngerayu Kak Icha. Sesaat sebelum sm*sh cabut, aku dapet kesempatan buat masuk ke ruangannya. Langsung minta tolong sama Pichu buat foto bareng personil.

Pichu langsung bawa aku ke Kak Rangga.
Pichu: Rangga, temen gue mau foto bareng nih!
Rangga: Oh iya boleh. (Langsung nyapa aku) halo!
Aku: Hai kak
Sebelum foto, Kak Rangga memperhatikan baju gue dulu. Gotcha! Dia ngeh! :D

Abis foto sama Kak Rangga, Puji Tuhan kedapetan foto sama Cocoh. Abis itu Ilham juga. Nah, abis foto sama Ilham, aku mau foto sama Eca lagi. Dan gaya mintanya itu kayak udah lama kenal dan kekanakan banget! Sampe malu nih >>o<<
Aku: Aku mau foto sama Eca! (Dengan tangan membentang dan nunjuk Eca, persis anak kecil!) Dan akhirnya foto lagi, dirangkul pula! Posenya sama pula :') Ah senangnya!! :")
Baru abis itu mau foto bareng Kak Morgan sama Dicky, eh lampunya mati. Yaudah nggak jadi deh :p
Trus diem aja di ruangan itu, sambil duduk-duduk nggak jelas. Alhamdulillah banget pernah ketemu mereka ya Allah :")

Sampe akhirnya Bang Ber masuk ruangan dan bilang 'Markicabs?' okey, berakhirlah sudah kisah manis itu. Sebelum pulang, Bisma sempet-sempetnya ngomong ke kita yang ada di ruangan 'Makasih ya' dan aku terharu :')

From estipilami.tumblr.com

“Menjadi dirimu sendiri, setidaknya menghargai setiap goresan tangan Tuhan pada salah satu karyaNya”

“Memaksa diri untuk menunjukan pada orang lain bahwa kamu yg paling hebat, hanyalah senjata yang nantinya akan mencelakakan dirimu sendiri.”

“Memandangmu sambil tersenyum hanyalah caraku menunjukan pada Tuhan bahwa karyaNya sangatlah indah.”

“Jika hidup adalah tentang masa depan. Maka itu adalah tentang kamu.”

“Jika hidup adalah tentang mimpi, bertemu kamu adalah bunga tidur terindah.”

“Maaf, jika rinduku tak sopan. Bahkan kepadamu yang kini sudah miliknya.”

“Maaf, rinduku agak mengganggu. Meneriakan namamu tanpa berani menunjukkan diri dan sambil tersipu malu."

“Jangan terlalu sering memandang tanah, sesekali meletakan pandangan pada awan juga tak apa.”