Menulis

Dulu, waktu saya baru menyadari bahwa bakat saya salah satunya adalah menulis, saya giat sekali menulis. Cerita, puisi, artikel, saya jabanin.
Cuma, begitu tulisan saya pengen dibaca sama orang lain, saya kelihatan begitu gugup dan nggak percaya diri. Saya merasa bahwa tulisan saya nggak ada menarik2nya. Saya merasa bahwa tulisan saya begitu buruk.

Saat kelas 2 SMP (saya mulai menulis sejak 1 SMP), saya mendapat tugas membacakan cerita pendek di depan kelas, dan yang membuat saya bangga adalah ucapan dari teman sekelas saya (mungkin dia udah lupa) , "bisa aja bikin cerita bagus" itu sangat mempertinggi Percaya Diri saya. Guru saya pun memuji tulisan saya.

Dan, bukannya mau sombong, memang hampir semua cerpen saya yang dibaca oleh teman-teman, banyak terlontar pujian. Dan biasanya saya hanya menanggapinya dengan senyuman.

Saya lebih menyukai ending yg sedih dalam cerita saya, karena itu akan menarik hati para pembaca.
Namun, semakin kesini saya semakin sadar bahwa menulis bukan hanya menyenangkan hati pembaca, namun juga memuaskan hati penulis.

Akhir2 ini, saya memiliki tujuan utama sendiri, bahwa saya menulis bukan untuk mendapat pujian dari pembaca, namun untuk mengungkapkan apa yg saya rasakan. Karena saya percaya, segala sesuatu yg dibuat lewat hati, nggak perlu disuruh, pembaca pun akan terkesan.

Mulai sekarang, mulailah menulis dari hati :)